“Pelayanan PLN tidak sempurna, kalau Covid-19 belum selesai. Pembayaran tagihan listrik dari warga juga bakal terganggu, karena ekonomi warga terdampak Covid-19,” ucap Muhammad Rudi
Untuk itu, ia berharap, vaksinasi Covid-19 menjadi jalan keluar menyelesaikan wabah yang sudah menerpa hingga setahun lebih itu. Ia meminta semua kalangan di Batam, harus mendukung vaksinasi Covid-19 tersebut.
“Hari ini bagi pelayan publik. Dan kita targetkan hingga akhir Desember, semua masyarakat Batam sudah divaksin Covid-19,” ujarnya.
Bagi pegawai PLN yang sudah divaksin, Wali Kota Batam itu menegaskan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, belum ada jaminan setelah divaksin akan terbebas dari Covid-19. Ia berharap, kekompakan dan komitmen bersama melawan Covid-19 terus dilaksanakan.
“Setelah divaksin, bukan berati terbebas dari virus, protokol kesehatan harus ditegakkan,” Rudi menegaskan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan , sangat mendukung vaksinasi Covid-19 di Batam. Bahkan, kata dia, mengingat jumlah penduduk Batam sangat tinggi, maka prioritas memberian vaksin ditujukan ke Batam.
“Kemarin kita dapat 50 ribu dosis, dan 35 ribu dikirim ke Batam sebagai dukungan Pemprov Kepri menyelesaikan Covid-19 di Batam,” ujarnya.
Kebijakan pemerintah terkait vaksinasi Covid-19 itu mendapat apresiasi. Direktur SDM dan Keuangan bright PLN Batam, Khairul Amri, berterima kasih kepada Wali Kota Batam maupun Wakil Gubernur Kepri.
“Kami berharap ini berjalan lancar dan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Batam Wakil Gubernur kepri, atas dukungannya terkait vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua nantinya,” ujarnya.(Pt)