Akses Jalan Diputus, Warga Merasa Dirugikan

Ket foto : Akses jalan masyarakat yang diputus

PrismaTimes.com,Rohil -- Keputusan Pihak PT. Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) memutus  jalan dianggap merugikan masyarakat di Balam Km.36, Dusun Kayangan, Desa Balam Jaya, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, karena aktifitas warga sehari  - hari melalui akses jalan tersebu. 


Masyarakat setempat mengaku merasa dirugikan atas tindakan pihak perusahaan yang memutus akses jalan tersebut, sehingga warga tidak dapat bekerja di ladang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


" Terus terang pak, warga merasa dirugikan dan keberatan kalau jalan itu diputus, karena jauh sebelum perusahaan ada di wilayah ini, sudah ada jalan itu", ucap Binar Simanjuntak salah satu warga masyarakat sekitar kepada awak media ini, Sabtu (21/8/21).


Binar juga menambahkan, bahwa akibat diputusnya akses jalan tersebut, warga yang akan melakukan aktivitas terhambat, bahkan anak sekolah untuk menuntut ilmupun jadi kesulitan berangkat ke sekolah.


"Anak sekolah yang mau menuntut ilmu juga ikut jadi korban, mereka jadi terlambat ke sekolah yang memang berada di dalam kawasan perusahaan karena lama diperjalanan dan harus memanjat parit besar yang di gali oleh pihak perusahaan," lanjut Binar.



Sebelumnya, jembatan beton telah di bangun untuk mempermudah warga melintasi jalan yang digali sebagai pembatas lahan perusahaan dengan masyarakat.


Pembangunan jembatan tersebut dengan menggunakan sumber dana DK Tahun 2019 sebesar Rp. 118.581.000,- (seratus delapan belas juta, lima ratus delapan puluh satu ribu rupiah), namun hingga saat ini belum pernah digunakan karena masih dipasang palang.


Saat dimintai penjelasan melalui pesan WhatsApp terkait pemutusan akses jalan tersebut, Ramli selaku Sekretaris Desa Kepenghuluan Balam Jaya mengatakan bahwa pihak Desa dan pihak Perusahaan telah melakukan perundingan untuk membuka jalan itu kembali.


"Dari pihak desa, intinya, yang penting jalan harus dibuka, aktifitas masyarakat berjalan dengan lancar terutama anak sekolah," ucap Ramli, Jumat (20/8/21) pukul 19.21 Wib.


Hingga berita ini publikasikan pihak perusahaan belum dapat memberikan penjelasan terkait alasan pemutusan jalan itu, karena Anang Wahyu Wibowo selaku Area Manager Agronomi (AMA) II Riau PT. SIMP sedang sakit dan di rawat di Rumah Sakit.


"Saya sedang sakit dan di opname di RS Pekan Baru. Mohon maaf ya," jawab Anang saat dimintai keterangan melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/8/21) pukul 17.34 Wib. (As/Js)


Lebih baru Lebih lama