Soal Penyebaran Covid -19, Kota Wisata Parapat Keluar dari Zona Merah

Keterangan foto : pemetaan status zonasi covid-19 Simalungun, Kamis 27 Mei 2021


PrismaTimes.com,Simalungun -- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun kembali memetakan tingkat risiko penyebaran Covid-19 pada setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, untuk Hari Kamis (28/5/21).


Dari data yang dibagikan Akmal Siregar selaku Juru Bicara, tampak masih ada 3 Kecamatan yang berstatus zona merah Covid-19, antara lain, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kecamatan Bandar dan Kecamatan Bosar Maligas. 


Kembali menurut data tersebut, tampak Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, yang terkenal dengan kawasan pariwisata, akhir nya keluar dari zona merah covid-19. Saat ini Kecamatan Girsang Sipangan Bolon berstatus zona kuning.


Sebelumnya, saat berstatus zona merah, pihak Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dan juga dari pihak swasta bersama-sama melakukan penyemprotan berskala luas di wilaya Kota Pariwisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.


Atas penyemprotan tersebut, kini Kecamatan yang dikenal dengan daerah wisata nya terbebas dari zona merah covid-19.


Kembali dari data tersebut, masih ada Kecamatan yang berstatus zona hijau yakni 14 kecamatan dan zona kuning ada sebanyak 15 kecamatan.


Akmal Siregar menerangkan, untuk pemetaan zonasi covid-19 atau pemetaan epidemiologi Kabupaten Simalungun, dilakukan setiap 7 hari sekali. "Sudah ada perbaharuan, diperbaharui nya sekali dalam 7 hari, dari yang sebelumnnya 2 kali dalam sebulan" terang Akmal Siregar.


Sebagai informasi, zona merah covid-19 disimbolkan sebagai zonasi dengan tingkat resiko tinggi penyebaran covid-19. Zona kuning dengan tingkat resiko rendah dan zona hijau tidak ada kasus penyebaran covid-19 dalam 14 hari. (Pt)


Lebih baru Lebih lama