Irwasum Polri Tinjau Pos Pengamanan Lebaran di Merak Banten


PrismaTimes.com,Cilegon -- Irwasum Polri Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto M.Si didampingi oleh Wakabaintelkam Polri Irjen Pol. Suntana dan Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri Brigjen Pol. Leonidas Braksan tinjau Pelabuhan Merak, Sabtu (08/05/2021).


Kedatangan Irwasum Polri di Pelabuhan Merak disambut langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs Ery Nursatari S.H., M.H, Irwasda dan PJU Polda Banten, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dan PJU Polres Cilegon, GM PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Hasan Lessy.


Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengatakan bahwa kunjungan Irwasum Polri untuk memastikan pelaksanaan operasi yang sedang dijalankan oleh Polri di Polda Banten berjalan dengan baik dan melihat situasi terkini yang ada ada di Pelabuhan Merak.


"Ada beberapa titik yang dicek, diantaranya Pos Pam 1 Pelabuhan Merak, Cek Point akhir serta memantau pelayanan Rapid test Antigen gratis yang dilaksanakan oleh Urdokkes Polres Cilegon," kata Rudy Heriyanto.


Kapolda juga mengatakan jika Irwasum Polri berharap operasi yang dilaksanakan oleh Polda Banten dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yakni larangan mudik Lebaran tahun 2021 berjalan dengan baik dan juga memastikan telah diberikannya pelayanan Polri pada masyarakat.


Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan jika dalam pelaksanaan Ops Ketupat Kalimaya 2021 ada beberapa orang yang harus kembali karena tidak memenuhi syarat.


"Semua anggota di lapangan sudah paham tugasnya, sehingga terkait pemeriksaan terhadap calon penumpang  yang akan menyeberang ke Sumatera diperiksa benar surat-suratnya. Termasuk apabila belum ada rapid antigen Polda Banten menyediakan rapid antigen gratis di Pelabuhan Merak," tandasnya.


Terakhir ia mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dengan mentaati aturan yang ada untuk tidak mudik agar tidak terjadi peningkatan angka penularan Covid-19. (Pt)

Lebih baru Lebih lama