Pimpinan Daerah Kepri dan Batam Sambut Aksi Mahasiswa dengan Dialog

 


Aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Kota Batam pada Senin (01/09/2025) siang disambut dengan tangan terbuka oleh sejumlah pimpinan daerah Provinsi Kepri dan Pemko Batam. Mereka diajak berdialog di ruang rapat serbaguna DPRD Kota Batam yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin.


Pimpinan daerah yang menerima aksi mahasiswa ini antara lain:

- Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin

- Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura

- Walikota Amsakar Achmad

- Wakil Walikota Li Claudia Chandragupta

- Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin

- Wakapolda Kepri Brigjen Anom Wibowo

- Dandim Batam Letkol Arh Yan Eka Putra

- Dankodaeral IV Laksma TNI Berkat Widjanarko



Koordinator BEM SI Kerakyatan Wilayah Sumbagut, Muryadi Agustiawan, menyampaikan rasa kecewanya karena beberapa hari menjelang aksi ini, ia menduga ada intimidasi dan intervensi. Ketua HMI Kota Batam, Adriansyah Saputra, membacakan delapan poin tuntutan mahasiswa, antara lain:

1. Mendesak pembatalan kenaikan tunjangan DPR RI

2. Mendesak reformasi Polri dan mencopot Kapolri

3. Mendesak pengusutan tuntas kematian Affan Kurniawan pengemudi ojek online (Ojol)

4. Hentikan represifitas aparat kepada massa aksi di seluruh Indonesia

5. Bebaskan massa aksi yang ditahan

6. Mengevaluasi Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam

7. Menolak RUU KUHAP

8. Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset



Kapolda Kepri dan Wali Kota Batam mengajak mahasiswa untuk menjaga iklim kondusif mengingat Batam adalah rumah kita bersama. Pada akhir pertemuan, mahasiswa meminta Kapolda Kepri, Wagub Kepri, dan Walikota Batam ikut menandatangani tuntutan mereka.


Red

Lebih baru Lebih lama