Polresta Barelang – Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., didampingi Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin, S.I.K., bersama pejabat utama Polda Kepri, meninjau langsung lokasi kebakaran kapal tanker Federal II di kawasan galangan kapal PT. ASL Shipyard, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Rabu (15/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk respon cepat kepolisian dalam memantau langsung kondisi di lapangan pascakebakaran yang menimbulkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka. Dalam kegiatan ini, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin, S.I.K., turut mendampingi Kapolda Kepri bersama jajaran Direktorat Reserse Kriminal Polda Kepri serta Kapolsek Batu Aji untuk memastikan situasi di lokasi kejadian tetap aman dan kondusif.
Berdasarkan hasil pendataan sementara, insiden kebakaran kapal Federal II yang terjadi pada Rabu dini hari sekira pukul 04.20 WIB tersebut mengakibatkan sebanyak 31 orang pekerja menjadi korban, terdiri dari 10 orang meninggal dunia dan 21 orang mengalami luka-luka yang kini tengah mendapatkan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Batam. Para korban dirawat di RS Mutiara Aini, RS Graha Hermine, RS Elisabeth Sei Lekop, serta RSUD Embung Fatimah.
Kronologis awal kejadian diketahui bermula ketika para pekerja tengah melakukan perbaikan pada tangki Cargo Oil Tank (COT) milik kapal Federal II. Sekira pukul 04.20 WIB, terjadi ledakan dan semburan api dari dalam tangki yang kemudian membakar area kerja. Tim Safety dari PT. ASL Marine Shipyard segera melakukan upaya pemadaman dan evakuasi korban, dan sekitar pukul 05.00 WIB api berhasil dipadamkan.
Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 WIB, Kapolda Kepri bersama rombongan melaksanakan peninjauan ke sejumlah rumah sakit tempat para korban dirawat. Setelah itu, Kapolda Kepri dan jajaran, termasuk Kapolresta Barelang, mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi terakhir kapal serta proses penanganan di lapangan. Kegiatan peninjauan berlangsung hingga pukul 12.55 WIB dengan situasi yang aman dan terkendali.
Dari hasil koordinasi di lokasi, diketahui bahwa seluruh proses pengambilan jenazah korban kebakaran akan dilaksanakan di RS Bhayangkara Polda Kepri. Pihak keluarga diberikan kebebasan untuk menentukan apakah akan dilakukan otopsi atau tidak, dan seluruh biaya pengiriman jenazah akan ditanggung oleh pihak perusahaan.
Hingga saat ini, tim gabungan dari Polda Kepri dan Polresta Barelang masih melakukan pendalaman dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti dari insiden kebakaran tersebut. Diketahui, kapal Federal II telah menjalani proses perbaikan selama tujuh bulan di PT. ASL Shipyard, dan sebelumnya pada tanggal 24 Juni 2025 juga pernah terjadi insiden serupa yang menyebabkan sembilan orang pekerja menjadi korban.
Selama kegiatan peninjauan berlangsung, seluruh rangkaian berjalan dengan tertib, lancar, dan situasi di sekitar lokasi dalam keadaan aman serta kondusif.
ardie
