Guncangan di Kepri Jelang Akhir 2025: Tiga Kapolres Berganti, Siapa Pengganti dan Ke Mana Tujuannya?

 


Kepulauan Riau - Akhir tahun 2025 menjadi saksi pergantian besar di tubuh Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri). Kabar mutasi pejabat utama mencuat, mengguncang tiga Polres vital di wilayah pesisir strategis: Tanjungpinang, Bintan, dan Batam. Pergeseran ini, yang merupakan bagian dari program rotasi dan penyegaran organisasi Polri sesuai telegram resmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, diprediksi akan membawa angin baru dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bumi Bertuah.



Kapolresta Tanjungpinang Naik Tingkat ke Mabes Polri

Salah satu nama yang dipastikan akan meninggalkan Bumi Segantang Lada adalah Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi. Dikonfirmasi oleh media, Hamam Wahyudi membenarkan kepindahannya ke Markas Besar (Mabes) Polri. Ia akan menempati posisi strategis di Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Sabhara Baharkam Polri. "Ya benar, mbak. Saya dimutasi ke Mabes Polri," ujarnya singkat pada Sabtu (20/12/2025), mengakhiri masa baktinya di ibu kota Kepri.

Perpisahan dengan Kapolres Bintan yang Tegas

Perubahan juga terjadi di Polres Bintan, di mana Kapolres AKBP Yunita Stevani dikabarkan masuk dalam daftar mutasi. Perwira perempuan pertama yang memimpin Polres Bintan ini dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tegas dan berwibawa selama kurang lebih satu tahun masa jabatannya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang dirilis mengenai jabatan baru yang akan diemban oleh AKBP Yunita Stevani.

Kombes Zaenal Arifin Pindah ke Baintelkam, Kombes Anggoro Wicaksono Ambil Alih Komando di Batam

Sementara itu, riak mutasi paling signifikan terasa di Kota Batam. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, resmi terdaftar dalam daftar pergantian pejabat. Ia dipercaya mengemban amanah baru sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya Tingkat II di Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.

Posisi pucuk pimpinan di Polresta Barelang tidak akan kosong lama. Jabatan strategis ini akan diisi oleh figur yang tak asing lagi di kancah penegakan hukum narkotika Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1997 ini memiliki rekam jejak yang impresif, khususnya dalam memberantas peredaran narkoba.

Selama menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono telah membuktikan ketangguhannya. Ia berhasil memimpin penggerebekan Clandestine Mini Lab narkotika di kawasan Harbour Bay, Kota Batam, sebuah prestasi yang menunjukkan keseriusannya dalam membongkar jaringan narkoba hingga ke akarnya. Selain itu, ia juga sukses mengungkap kasus penyitaan 4.839 butir pil ekstasi dan menangkap seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat dalam peredaran liquid vape narkoba.

Tak hanya piawai dalam penegakan hukum, Kombes Pol Anggoro Wicaksono juga dikenal sebagai pribadi yang gemar membangun sinergi lintas instansi. Kerjasama eratnya dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Kejaksaan Negeri Batam, serta Bea dan Cukai Batam dalam upaya pemberantasan narkoba menjadi bukti komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman barang haram.

Mutasi ini diharapkan tidak hanya menjadi sekadar pergantian pucuk pimpinan, tetapi juga menjadi katalisator untuk meningkatkan kinerja kepolisian secara keseluruhan. Dengan masuknya figur-figur baru yang memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi, Polri di wilayah Kepulauan Riau optimis dapat memperkuat upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan supremasi hukum di penghujung tahun 2025 ini dan seterusnya.

---
ardie

redaksi

Lebih baru Lebih lama