Komisi II DPRD Batam Gelar Rapat Krusial: Cari Solusi UMKM Terdampak Penutupan Akses Jalan di Genta I

 





Batam –primatimes.com-(10/12/2025) – Nasib ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Perumahan Genta I, Kecamatan Batu Aji, menjadi fokus utama rapat koordinasi (rakor) yang digelar Komisi II DPRD Kota Batam, Rabu (10/12/2025) sore. Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Komisi II, Safari Ramadhan, S.Pd.I., didampingi Wakil Ketua Muhammad Syafe’i, ST., MM., beserta anggota dewan lainnya seperti Setia Putra Tarigan dan Kamaruddin, SE., MM., serta Hj. Umi Kals, ini bertujuan untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang mendera para pelaku usaha di kawasan tersebut.


Suasana rakor yang digelar di ruang rapat DPRD Batam ini terasa hangat sekaligus krusial. Sejumlah instansi vital pemerintah turut hadir, antara lain perwakilan dari Dinas UMKM, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Kasat Lantas Polresta Barelang, Camat Batu Aji, serta Lurah Buliang. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Pemko Batam dalam menangani persoalan ini. Tak ketinggalan, perwakilan dari Forum Musyawarah Warga dan Ikatan Masyarakat UMKM Perumahan Genta I turut hadir, membawa suara dan keluh kesah para pedagang kecil.


Perhelatan rakor ini tak lepas dari laporan memilukan yang diterima DPRD. Para pedagang kecil di sekitar Perumahan Genta I mengaku mengalami pukulan telak terhadap omzet mereka, bahkan tak sedikit yang terpaksa gulung tikar akibat penutupan akses jalan di kawasan tersebut. Penutupan yang berdampak langsung pada kesulitan akses bagi warga pembeli, secara otomatis melumpuhkan denyut ekonomi para pedagang.


"Pelaku UMKM ini adalah tulang punggung ekonomi keluarga mereka. Mereka perlu menjadi perhatian khusus pemerintah. Kita harus segera mencarikan solusi yang terbaik, baik untuk kelancaran lalu lintas maupun keberlangsungan usaha mereka," tegas Safari Ramadhan, menekankan urgensi penanganan masalah ini.


Dalam sesi dialog yang intens, terjadi perdebatan konstruktif antara perwakilan pedagang dan instansi terkait. Permohonan utama para pelaku UMKM sederhana namun vital: meminta pembukaan kembali akses jalan yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian mereka.


Di sisi lain, Dinas Perhubungan memberikan pandangannya bahwa lokasi tersebut sebenarnya dinilai kurang ideal untuk aktivitas UMKM karena berpotensi menimbulkan risiko keselamatan lalu lintas. Kendati demikian, semangat kolaborasi dan pencarian solusi mengemuka. Komisi II DPRD bersama instansi teknis sepakat untuk merumuskan strategi agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan mata pencaharian masyarakat kecil.


Menjelang penutupan rakor, terdapat komitmen bersama yang patut diapresiasi. Kesepakatan awal untuk kembali membuka akses jalan telah tercapai. Namun, mengingat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas Perhubungan, Bina Marga, dan Kasat Lantas Polresta Barelang tidak hadir secara langsung dalam rapat ini, maka langkah selanjutnya adalah membawa hasil pembahasan ini ke Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD Kota Batam untuk mendapatkan keputusan yang lebih final dan mengikat.


Rakor ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM Genta I, sekaligus menunjukkan peran penting DPRD Batam dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah. Harapannya, solusi definitif akan segera terwujud demi kebaikan bersama.

---redaksi

Lebih baru Lebih lama